728x90.id

Sabtu, 09 April 2016

SABLON MANUAL DAN SABLON DIGITAL

Beda Sablon manual dan Sablon Digital


Untuk tahu beda sablon manual dan sablon digital sangat mudah. Namun memang harus tahu dulu pengertian dari sablon manual maupun sablon digital. Istilah sablon sudah banyak dikenal oleh masyrakat umum. Istilah sablon dapat diartikan sebagai cara untuk mencetak gambar pada suatu media (kain, plastik, kertas dan lainnya) dengan menggunakan tinta/cat. Jika berbicara mengenai cara manusia menghasilkan suatu barang selalu dikaitkan dengan 2 cara yaitu dengan menggunakan teknologi mesin (digital) atau dengan menggunakan tenaga manusia (manual). Begitu pula dengan dalam menghasilkan sablon pada kaos, dengan cara sablon digital maupun sablon manual. Untuk sablon digital sebenarnya tidak bisa disebut 100 % digital sebab masih butuh banyak campur tangan manusia dalam menjalankan mesinnya sama seperti sablon manual. Cuma karena menggunakan mesin maka prosesnya menjadi lebih simpel dan cepat.

Pengertian Untuk Sablon Kaos

Sablon manual adalah teknik sablon yang menggunakan peralatan seperti screen, rakel dan lainnya yang dibagian besar proses penyablonan masih menggunakan keahlian manusia yang mengerjakannya. Sablon digital adalah teknik sablon yang menggunakan mesin dalam menghasilkan sablonnya. Mesin yang dipergunakan adalah printer untuk mencetak gambar serta mesin press agar gambar melekat pada kaos.

beda sablon manual dan digital
beda sablon manual dan digital
Kita tidak perlu memperdebatkan mana yang lebih baik dan mana yang kurang bagus karena semuanya ada kekurangan dan kelebihannya. Bisa jadi di satu sisi ada yang bilang itu bagus tapi belum tentu bagus menurut orang lain. Untuk pihak yang menggunakan sablon manual pasti bilang bahwa sablon digital itu jelek. Untuk pihak yang menggunakan sablon digital pasti bilang bahwa sablon manual itu kurang bagus.
Berikut saya jelaskan perbedaan sablon Manual dan sablon Digital :
1. WAKTU
Sablon manual : lebih lama. standardnya 10-17 hari.
Sablon digital : Lebih cepat, 1hari bisa jadi karena pake printer.
*maka dari itu sablon digital rata2 dipakai untuk kaos2 even. macam kampanye, partai politik dll. karena murah dan cepat.
2. BAHAN KAOS
Sablon manual : semua kain bisa. COTTON COMBED paling pas untuk sablon manual
Sablon digital : Cuma bisa dipake di kain TC, PE, Cardet , Combed 20s Putih .
*akhir2 ini memang ada teknologi yg mampu membuat cotton combed dipake di sablon digital  seperti DTG, namun itu tidak tahan lama, jd silakan dipertimbangkan harga, kualitas dan gambarnya sebelum membeli kaos :)

3. HARGA
Sablon manual : harga lebih mahal karena tahan lama, kualitas sablon nya bagus dan tebel, bisa dipake di warna kaos apa saja
Sablon digital : Harga jauh lebih murah karena tidak pakai cotton combed (tidak bisa dipakai di cotton combed).
*Kecuali distro yg uda punya merk terkenal(mereka ngejual merk, bukan karena emang mahal bikinnya) maka eharusnya sablon digital tu lebih murah dr sablon manual.

4. BIAYA INVESTASI
Sablon manual : mahal di proses kerjanya karena memakai tenaga manusia. dan desain2nya juga manual. so mahal di proses pembuatan seninya.
Sablon digital : mahal di alat2 nya doang, makanya knapa mereka memahalkan harga kaos sablon digital di awal2 produksi mereka, supaya balik modal dahulu dan yg menanggung para konsumennya.

TRIK UNTUK MEMBEDAKAN SABLON DIGITAL ATAU SABLON MANUAL :
1. DIRABA. Kalo anda pernah beli kaos, coba raba, kalo sablonnya TIPIS tapi berwarna warni itu berarti sablon digital. kalo terasa teksturnya n warna sedikit itu sablon manual.
2. DILIHAT. Coba dilihat warna desainnya. kalo banyak sekali tumpukn warna warni dan gradasi itu berarti sablon digital. Sablon manual menggunakan vektor untuk menumpuk dan memisah warna. jd terkesan lebih sulit dan tidak asal2an comot gambar.
3. KAOS WARNA. rata2 kaos yg pake sablon digital pasti pake warna putih atau warna cerah aja seperti pink . kalo ada sablon digital di warna kaos non putih itu berarti dia pake sedikit sablon manual (biasanya di warna putih untuk memunculkan warna). jd harusanya lebih murah dan tidak mahal untuk harga kaos yg memakai sablon digital.
Semoga dengan tambahan informasi ini anda dapat smakin bijak dalam memilih. karena banyak sekali hal2 terselubung dan tak diungkapkan di dunia online shop saat ini.
Kalau kualitas sih sebenernya balik lagi ke si pemakai. Tapi secara menyeluruh Sablon Manual masih lebih diminati dibanding Sablon Digital karena ke alamian dari hasil yang di dapat. Dan memang hasil dari sablon digital ini masih banyak keluhan karena kurang tahan lama dan sering pudar tintanya kalau telah di cuci beberapa kali.

Jenis Benang Dan Rajutan Kaos

Benang Dan Rajutan Kaos

Mengenal tentang sablon kaos belum lengkap bila  belum mengenal jenis benang dan rajutan kaos.

Seperti yang kita ketahui, bahan dasar dari semua pakaian adalah benang. Untuk suatu benang menjadi kain kaos, harus melalui proses dirajut atau knitting. Baik jenis benang maupun tipe rajutan pada kain kaos berbeda-beda.

JENIS BENANG
 1. BENANG 20S.
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt.
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
Benang Gram / m2 Gram / m3
Single knitt Double knitt
20s 180-220 gr 260-280 gr
24s 170-210 gr 240-260 gr
30s 140-160 gr 210-230 gr
40s 110-120 gr 180-200 gr


JENIS RAJUTAN
 1. SINGLE KNITT (Contoh. Combed 20?S, S nya adalah single knitt)
Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single. Penggunaan hanya satu permukaan atau kaos tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan). Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching). Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.
2. DOUBLE KNITT (Contoh. Combed 20?D, D nya adalah double knitt)
Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double sehingga penggunaannya bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah). Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur. Produk kaos yang biasa memakai rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi (baby) dan anak-anak (Kid’s). Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan Interlock.

3. LACOSTE
Pengertian teknisnya adalah rajutan texture / corak. Penggunaan tidak bisa dibolak-balik. Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.
4. STRIPER atau YARN DYE
Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye). Penggunaan tidak bisa di bolak-balik. Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt. Finishing harus openset / belah. Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa (Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt).
5. DROP NEEDLE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum. Penggunaannya bisa di bolak-balik. Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur. Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.
PANDUAN MENILAI JAHITAN KAOS
1. Perhatikan jahitan pada bagian bawah kaos dan pada bagian kerah/rib kaos secara teliti, dari sisi luar dan dalam kaos:
  • Apakah jahitan RAPI : jarak antar jahitan sama? Jika rapi maka kualitas baik.
  • Apakah jarak antar jahitan RAPAT: Makin rapat berarti makin baik
2. Perhatikan sisa-sisa benang pada ujung-ujung jahitan: Jahitan yang baik adalah yang rapi, tidak meninggalkan banyak sisa benang yang terurai.
3. Perhatikan sambungan lengan dan body kaos: Jahitan yang baik adalah jika sambungan tepat membentuk persilangan garis (+)  Semakin PRESISI semakin baik.
4. Lihat lebar sambungan kaos, semakin kecil semakin baik.
5. Lihat kerapatan dan kerapian jahitan obras. semakin rapat & rapi semakin baik.

Moga berguna sob...



sumber : http://kaoskaos.com/jenis-benang-rajutan-kaos.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar