Untuk tahu
beda sablon manual dan sablon digital sangat mudah. Namun memang
harus tahu dulu pengertian dari sablon manual maupun sablon digital. Istilah
sablon sudah banyak dikenal oleh masyrakat umum. Istilah sablon dapat diartikan
sebagai cara untuk mencetak gambar pada suatu media (kain, plastik, kertas dan
lainnya) dengan menggunakan tinta/cat. Jika berbicara mengenai cara manusia
menghasilkan suatu barang selalu dikaitkan dengan 2 cara yaitu dengan
menggunakan teknologi mesin (digital) atau dengan menggunakan tenaga manusia
(manual). Begitu pula dengan dalam menghasilkan sablon pada kaos, dengan cara
sablon digital maupun sablon manual. Untuk sablon digital sebenarnya tidak bisa
disebut 100 % digital sebab masih butuh banyak campur tangan manusia dalam
menjalankan mesinnya sama seperti sablon manual. Cuma karena menggunakan mesin
maka prosesnya menjadi lebih simpel dan cepat.
Pengertian Untuk
Sablon Kaos
Sablon manual adalah teknik sablon yang menggunakan peralatan seperti
screen, rakel dan lainnya yang dibagian besar proses penyablonan masih
menggunakan keahlian manusia yang mengerjakannya. Sablon digital adalah teknik
sablon yang menggunakan mesin dalam menghasilkan sablonnya. Mesin yang
dipergunakan adalah printer untuk mencetak gambar serta mesin press agar gambar
melekat pada kaos.
|
beda sablon manual dan digital |
Kita tidak perlu memperdebatkan mana yang lebih
baik dan mana yang kurang bagus karena semuanya ada kekurangan dan kelebihannya.
Bisa jadi di satu sisi ada yang bilang itu bagus tapi belum tentu bagus menurut
orang lain. Untuk pihak yang menggunakan sablon manual pasti bilang bahwa
sablon digital itu jelek. Untuk pihak yang menggunakan sablon digital pasti
bilang bahwa sablon manual itu kurang bagus.
Berikut saya jelaskan perbedaan sablon Manual dan sablon Digital :
1. WAKTU
Sablon
manual : lebih lama. standardnya 10-17 hari.
Sablon
digital : Lebih cepat, 1hari bisa jadi karena pake printer.
*maka dari itu sablon digital rata2 dipakai untuk kaos2 even. macam
kampanye, partai politik dll. karena murah dan cepat.
2. BAHAN
KAOS
Sablon
manual : semua kain bisa. COTTON COMBED paling pas untuk sablon
manual
Sablon
digital : Cuma bisa dipake di kain TC, PE, Cardet , Combed 20s
Putih .
*akhir2 ini memang ada teknologi yg mampu membuat cotton combed dipake di
sablon digital
seperti DTG, namun itu tidak
tahan lama, jd silakan dipertimbangkan harga, kualitas dan gambarnya sebelum
membeli kaos :)
3. HARGA
Sablon
manual : harga lebih mahal karena tahan lama, kualitas sablon
nya bagus dan tebel, bisa dipake di warna kaos apa saja
Sablon
digital : Harga jauh lebih murah karena tidak pakai cotton
combed (tidak bisa dipakai di cotton combed).
*Kecuali distro yg uda punya merk terkenal(mereka ngejual merk, bukan karena
emang mahal bikinnya) maka eharusnya sablon digital tu lebih murah dr sablon
manual.
4. BIAYA
INVESTASI
Sablon
manual : mahal di proses kerjanya karena memakai tenaga
manusia. dan desain2nya juga manual. so mahal di proses pembuatan seninya.
Sablon
digital : mahal di alat2 nya doang, makanya knapa mereka
memahalkan harga kaos sablon digital di awal2 produksi mereka, supaya balik
modal dahulu dan yg menanggung para konsumennya.
TRIK
UNTUK MEMBEDAKAN SABLON DIGITAL ATAU SABLON MANUAL :
1. DIRABA.
Kalo anda pernah beli kaos, coba raba, kalo sablonnya TIPIS tapi berwarna warni
itu berarti sablon digital. kalo terasa teksturnya n warna sedikit itu sablon
manual.
2.
DILIHAT. Coba dilihat warna desainnya. kalo banyak sekali
tumpukn warna warni dan gradasi itu berarti sablon digital. Sablon manual
menggunakan vektor untuk menumpuk dan memisah warna. jd terkesan lebih sulit
dan tidak asal2an comot gambar.
3. KAOS
WARNA. rata2 kaos yg pake sablon digital pasti pake warna putih
atau warna cerah aja seperti pink . kalo ada sablon digital di warna kaos non
putih itu berarti dia pake sedikit sablon manual (biasanya di warna putih untuk
memunculkan warna). jd harusanya lebih murah dan tidak mahal untuk harga kaos
yg memakai sablon digital.
Semoga dengan tambahan informasi ini anda dapat smakin bijak dalam memilih.
karena banyak sekali hal2 terselubung dan tak diungkapkan di dunia online shop
saat ini.
Kalau
kualitas sih sebenernya balik lagi ke si pemakai. Tapi secara menyeluruh Sablon
Manual masih lebih diminati dibanding Sablon Digital karena ke alamian dari
hasil yang di dapat. Dan memang hasil dari sablon digital ini masih banyak
keluhan karena kurang tahan lama dan sering pudar tintanya kalau telah di cuci
beberapa kali.
Benang Dan Rajutan Kaos
Mengenal tentang sablon kaos belum lengkap bila belum mengenal jenis benang dan rajutan kaos.
Seperti yang kita ketahui, bahan dasar dari semua pakaian adalah
benang. Untuk suatu benang menjadi kain kaos, harus melalui proses
dirajut atau
knitting. Baik jenis benang maupun tipe rajutan pada kain kaos berbeda-beda.
JENIS BENANG
1. BENANG 20S.
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi
bahan kaos antara 180 sampai dengan 220 Gram/Meter persegi untuk jenis
rajutan Single Knitt.
2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan
kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis
rajutan Single Knitt.
3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan
kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis
rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter
persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan
kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis
rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter
persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.
Benang |
Gram / m2 |
Gram / m3 |
Single knitt |
Double knitt |
20s |
180-220 gr |
260-280 gr |
24s |
170-210 gr |
240-260 gr |
30s |
140-160 gr |
210-230 gr |
40s |
110-120 gr |
180-200 gr |
JENIS RAJUTAN
1. SINGLE KNITT (Contoh. Combed 20?S, S nya adalah
single knitt)
Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single. Penggunaan hanya satu
permukaan atau kaos tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan). Jenis
rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (
stratching). Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.
2. DOUBLE KNITT (Contoh. Combed 20?D, D nya adalah
double knitt)
Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double sehingga penggunaannya
bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah). Jenis rajutan tidak
rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur. Produk kaos yang biasa memakai
rajutan jenis ini adalah pakaian untuk bayi (baby) dan anak-anak
(Kid’s). Ada sebagian orang menyebut bahan ini dengan sebutan Interlock.
3. LACOSTE
Pengertian teknisnya adalah rajutan texture / corak. Penggunaan tidak
bisa dibolak-balik. Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau
menyerupai segitiga kecil-kecil. Sebagian orang ada yang menyebut bahan
ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau
Kaos Kerah.
4. STRIPER atau YARN DYE
Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).
Penggunaan tidak bisa di bolak-balik. Jenisnya bisa Single Knitt maupun
Double Knitt. Finishing harus openset / belah. Orang awam menyebut bahan
ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk
produk kaos dewasa (Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt).
5. DROP NEEDLE
Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum.
Penggunaannya bisa di bolak-balik. Jenis rajutan texture garis lurus
vertikal, lembut, dan lentur. Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib
Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.
PANDUAN MENILAI JAHITAN KAOS
1. Perhatikan jahitan pada bagian bawah kaos dan pada bagian kerah/rib kaos secara teliti, dari sisi luar dan dalam kaos:
- Apakah jahitan RAPI : jarak antar jahitan sama? Jika rapi maka kualitas baik.
- Apakah jarak antar jahitan RAPAT: Makin rapat berarti makin baik
2. Perhatikan sisa-sisa benang pada ujung-ujung jahitan: Jahitan yang
baik adalah yang rapi, tidak meninggalkan banyak sisa benang yang
terurai.
3. Perhatikan sambungan lengan dan body kaos: Jahitan yang baik
adalah jika sambungan tepat membentuk persilangan garis (+) Semakin
PRESISI semakin baik.
4. Lihat lebar sambungan kaos, semakin kecil semakin baik.
5. Lihat kerapatan dan kerapian jahitan obras. semakin rapat & rapi semakin baik.
Moga berguna sob...
sumber :
http://kaoskaos.com/jenis-benang-rajutan-kaos.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar